Cappuccino
adalah minuman tradisional Italia yang terkenal dengan lapisan atasnya yang
berupa froth susu yang biasanya di-garnish dengan bubuk coklat.
Namun, yang membuat minuman ini menjadi khas bukan sekadar froth susu
saja.
Komposisi
latte bisa diuraikan sebagai berikut:
- 1/3 espresso
- 1/3 steamed milk
- 1/3 milk froth
- 1/3 espresso
- 1/3 steamed milk
- 1/3 milk froth
Dengan
begitu minuman ini dikatakan sebagai cappuccino jika ia memiliki takaran
yang sama untuk setiap komposisinya (espresso, susu steamed, dan froth
susu). Untuk mengenali apakah minuman itu adalah cappucino, bisa dengan merasakan
foam yang agak tegas ketika pertama teguk, lalu diikuti kopi dengan rasa
milky yang kuat setelahnya.
Latte
seringkali disimpulkan sebagai kopi yang cenderung milky. Dan anggapan
itu bisa jadi benar, jika dibandingkan dengan cappuccino. Kunci paling mendasar
dalam membuat latte adalah pada proses steaming susunya. Umumnya,
proses steaming susu ini berfungsi untuk dua hal, yaitu memanaskan susu
sampai mencapai temperature tertentu sesuai dengan yang diinginkan dan untuk
menghasilkan micro foam. Dengan kata lain, foam dalam
latte biasanya cenderung halus dan tidak tebal.
Komposisi cappucinno bisa diuraikan sebagai berikut:
- Double shot espresso (sekitar 60 ml)
- Susu yang di-steam, biasanya hampir secangkir penuh
- Micro foam kira-kira hanya setebal 1 cm di lapisan atasnya
- Double shot espresso (sekitar 60 ml)
- Susu yang di-steam, biasanya hampir secangkir penuh
- Micro foam kira-kira hanya setebal 1 cm di lapisan atasnya
Untuk menandai apakah minuman itu
adalah latte, sejak pertama teguk Anda akan langsung merasakan kopi yang terasa
begitu milky.
Comments
Post a Comment